Dialog Publik “Pemenuhan Tenaga Kerja Vokasi Dan Jaringan Kemitraan Di Sektor Energi Terbarukan Di Sumsel

oleh -44 Dilihat
oleh

Palembang, Sumatera express.com – Dialog Publik ” Pemenuhan Tenaga Kerja Vokasi Dan Jaringan Kemitraan Di Sektor Energi Terbarukan Di Sumatera Selatan Dilaksanakan Di Hotel Excelton. Selasa (15/10/2024)

Dalam Dialog Publik ini menghadirkan 3 narasumber yaitu Dr. Aryansyah ST. MT Kabid ESDM Sumsel., Catur Hendro Utomo S.ST dari PT. Pertamina Geothermal Energy Tbk-Area Lumut Balai., dan Satriawan Kirana S.Kom dari PT. Indo Green Power.

Dialog Publik dengan tema “Pemenuhan Tenaga Kerja Vokasi Dan Jaringan Kemitraan Di Sektor Energi Terbarukan” Sinergi Untuk Pengembangan Energi Terbarukan Di Provinsi Sumatera Selatan.

Dr. Aryansyah ST. MT Kabid ESDM Provinsi Sumsel dalam kesempatan ini mengatakan bahwa, kegiatan dialog publik publik tentang sektor transisi energi dan pemenuhan tenaga kerjanya. Jadi kita bicara tentang transisi energi ini perfect terhadap peluang-peluang ketenagakerjaan yang ada di Indonesia dan khususnya di Sumsel.

“Seberapa besar pengembangan energi sektor ini memberikan dampak terhadap peluang tenaga kerja, adik-adik alumni dari perguruan tinggi ini untuk dapat langsung bekerja di industri energi. Hal ini yang menjadi konsen kami dari ESDM untuk memenuhi, mencukupi atau mendapatkan tenaga kerja yang kompetensi yang bisa segera bekerja,” Katanya.

Dengan kegiatan ini kedepannya harapan tentunya istilah transisi energi ini bukan menjadi istilah yang asing bagi seluruh masyarakat Indonesia dan Sumsel. Untuk itu kami membutuhkan peranan mahasiswa selaku gardan terdepan untuk mampu menyampaikan bahwa transisi energi itu apa, bagaimana dan efeknya terhadap daerah kita.

Ir. Irawan Rusnadi MT Direktur Politeknik Negeri Sriwijaya dalam sambutannya menyampaikan, ini adalah salah satu rangkaian daripada kegiatan fasilitasi kemitraan yang dilakukan oleh tim ekosistem kemitraan Sumsel, di mana dari hasil survei tadi disampaikan oleh ibu Ketua ada lima sektor yang pada hari ini mungkin yang menjadi unggulan pertama yaitu tadi mengenai energi terbarukan, kemudian kopi, karet, kelapa, minyak gas dan termasuk kuliner.

Alhamdulillah hari ini kita bisa berdiskusi terkait dengan hal-hal yang tadi disampaikan beberapa upaya yang dilakukan, dalam membangun keselarasan antara dunia pendidikan dengan kebutuhan dunia kerja. Diantaranya pertama adalah pengembangan kurikulum berbasis kompetensi, kemudian juga fasilitas dan terstruktur yang memadai keterlibatan dunia industri dalam pendidikan, kemudian peningkatan kapasitas mengajar dan beberapa program dari pemerintah daerah dan pemerintah pusat telah dilakukan.

Lanjutnya, namun dari hasil riset pemerintah daerah dan pemerintah pusat telah dilakukan penggunaan ekosistem yang dilakukan belum adanya sinergi antara pendidikan lokasi pemerintah daerah dan dunia industri dan dunia kerja dalam mengatasi permasalahan tersebut. Tim ekosistem kemitraan Sumsel dalam kegiatan ekosistem kemitraan berbasis potensi daerah telah melakukan beberapa tahapan seperti pertama yaitu sudah dilakukan pembentukan konsorsium ukuran tinggi. Kemudian yang kedua pembentukan tim koordinasi daerah revitalisasi Pendidikan vokasi dan Pelatihan vokasi. Dan yang ketiga juga telah dilakukan mengindikasi planning sesuai dengan potensi daerah Sumatera Selatan kemudian juga mengidentifikasi inovasi, mengidentifikasi potensi daerah Sumatera Selatan melalui kolaborasi dengan baik,” Pungkasnya.

Dr Ade Silvia Handayani Ketua Pelaksana mengatakan kepada awak media bahwa, kegiatan hari ini merupakan implementasi dan policy paper yang sudah dihasilkan dari program penguatan ekosistem kemitraan berbasis potensi wilayah, dimana 5 prioritas atau 5 fokus yang telah kami ambil adalah salah satunya energi terbarukan, dan selain itu ada kopi, karet, kelapa, dan juga ada ikan gabus. Maka dari itu salah satu implementasi action yang akan dilakukan adalah di sektor energi terbarukan. Kami berharap kedepannya dengan kegiatan ini adanya sinergi antara pemerintah, pendidikan vokasi dan juga dunia usaha, dunia industri,” Tutupnya. (Robi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.