Palembang, Sumateraexpress.com – Partai Nasdem Menggelar Kampanye Akbar Terbuka Untuk Mendukung Capres 2024 Anies-Amin,Yang Di Hadiri Ketua Umum Partai NASDEM, Surya Paloh, dan Ketua DPW NASDEM Provinsi Sumsel, Bpk H. Herman Deru. Rabu (31/01/2024)
Ribuan warga Sumatera Selatan memadati halaman Benteng Kuto Besak (BKB) Kota Palembang dengan penuh semangat, antusias, dan tidak hanya itu saja Partai Nasdem juga menghadirkan kehadiran artis papan atas ibu kota grup Band Wali, yang memberikan sentuhan khusus pada acara tersebut terhadap kampanye yang dijalankan dengan penuh semangat.
H. Surya Paloh Ketua Umum Partai Nasdem dan H.Herman Deru Ketua DPW Partai Nasdem bersama-sama mengatakan kepada seluruh masyarakat Sumatera Selatan pentingnya perubahan bagi masyarakat Indonesia. Mereka menekankan bahwa di luar kalah menang dalam kontestasi politik, yang lebih esensial adalah menjaga fondasi sistem demokrasi, kebebasan bersuara, dan hak memilih. Mereka memberikan peringatan tegas kepada siapapun yang mencoba merusak demokrasi,mengingatkan bahwa hukum dunia dan akhirat akan menghukum tindakan tersebut.
H Surya Paloh juga menambahkan bahwa, kita harus menjaga demokrasi sebagai aset berharga bagi negeri ini. Kita tidak boleh membiarkan siapapun mengancam fondasi demokrasi yang telah kita bangun bersama-sama,” ungkapnya.
Di tempat yang sama H.Herman Deru juga menyampaikan bahwa, kesadaran bersama dari semua lapisan masyarakat. Bangsa ini memerlukan kesadaran dari kita semua dari pejabat, masyarakat, dan pemimpin. Mari bersuara, bersatu untuk memenangkan pasangan Anies-Amin, yang diusung oleh sejumlah partai dan masyarakat, demi perubahan positif bagi Indonesia. Kita perlu tingkatkan kecintaan terhadap negara dengan menjaga persatuan,” tambahnya.
Harapannya kedepannya, kampanye akbar Partai Nasdem untuk mengusung Capres 2024 Anies-Amin di Palembang harus menang untuk memimpin Negara Indonesia menuju perubahan yang diinginkan oleh masyarakat. Antusiasme warga Sumsel menjadi pendorong semangat untuk menjaga dan memperkuat fondasi demokrasi di Indonesia, “tutupnya.