Palembang, Sumateraexpress.com – LBH Ampera Jaya Sumsel Hadir Dalam Kegiatan Penyuluhan Hukum Di SMP Negeri 10 Palembang. Kamis (18/01/2024)
Dalam kegiatan Penyuluhan Hukum LBH Ampera Jaya Sumsel ke SMP Negeri 10 Palembang ini hadir secara langsung Pembina LBH Ampera Jaya Sumsel DR.Hj.Nurmala, SH.MH CLA., Ketua LBH Ampera Jaya Sumsel Fitrisia Madina, SH.MH., dan anggotanya Ahmad Satria Utama, SH., M Thegar Hidayat, SH., Indra Pratama, SH., Juniar Melati, SH., Siti Fatimah, SH., Kepala Sekolah SMP Negeri 10 Palembang Bapak Sirajuddin, S.Ag, M.Pd.I., dan semua guru dan staf SMP Negeri 10 Palembang.
Dr. Hj. Nurmalah, SH.MH CLA selaku Pembina LBH Ampera Jaya Sumsel mengatakan bahwa, kegiatan hari ini sebenarnya dalam rangka pertama menjalankan program kerja LBH Ampera Jaya Sumsel, yang di mana diwajibkan untuk melakukan mitigasi, karena mitigasi sebagai syarat verifikasi.
“Saya juga merasa memberikan apresiasi kepada sekolah SMP Negeri 10, karena ketika saya datang pagi-pagi sekitar jam 07.00 wib sebelum kegiatan penyuluhan di mulai semua siswa-siswinya melakukan shalat dhuha berjamaah. Dan kegiatan penyuluhan ini sebenarnya bertujuan untuk bagaimana adik-adik di sekolah yang tadinya tidak tahu kalau bullying, hoax dan tawuran itu dilarang. Lalu bagaimana mereka menjadi tahu, dan tidak hanya tahu sasaran kita outputnya itu adalah supaya mereka paham bahwa itu dilarang dan sadar hukum, agar tidak melakukan bullying, tidak melakukan hoax, dan tidak melakukan tawuran. Karena secara hukum itu dilarang dan merugikan pelaku tawuran dan juga korban tawuran atau korban bullying atau pelaku bullying, dan juga hoax.
“Maka dari itu sasaran kita kepada anak-anak remaja ini, karena lebih rentan dari pelaku hoax karena anak-anak SMP ini masih tingkat emosionalnya tinggi. Seperti kalau dengar berita kadang-kadang langsung di share, padahal itu berita hoax, makanya kita perlu pemahaman, dan memberikan pemahaman kepada anak-anak semua agar kalau ada berita-berita jangan langsung di-share, apalagi beritanya kadang-kadang tidak benar, “ujarnya.
Ia menambahkan pesan saya kepada mereka, khususnya di hari ini di SMP Negeri 10 Palembang buat anak-anak, terkait masalah tawuran yang ada di Sumsel khususnya di kota Palembang saya berharap pada adik-adik yang membaca berita ini, atau mendengar berita tentang kita penyuluhan hari ini jangan coba melakukan tawuran, karena tawuran itu sendiri bisa berakibat melakukan terjadinya korban fisik maupun non fisik. Dengan tawuran ini bisa menimbulkan terjadinya perpecahan antar-antar sekolah, antar RT dan antar Provinsi.
Saya juga berharap pl supaya anak-anak di SMP Negeri 10 tidak jadi pelaku bullying atau korban bullying, tidak jadi pelakor atau korban hoax, dan juga pelaku tawuran. Jadi harapan saya mereka paham dan mengerti jangan hanya tahu, karena kalau tahu bisa saja dia tahu tetapi tidak sadar dan paham. Karena kita harus sadar hukum itu lebih penting, kalau kita negara ini semua sadar hukum tidak ada pelaku tindak pidana, tidak ada perbuatan melawan hukum makanya standar hukum sangat penting, “katanya.
Lanjut Fitrisia Madina, SH.MH selaku Ketua LBH Ampera Jaya Sumsel juga menyampaikan untuk kegiatan ini tentunya merupakan kegiatan yang positif, alhamdulillah SMP Negeri 10 Palembang menyambut baik LBH Ampera Jaya Sumsel kami untuk mengadakan penyuluhan hukum di sini. Saya sangat berterima kasih sekali kepada Pak Sirajuddin selaku kepala sekolah SMP Negeri 10, semoga dengan adanya penyuluhan hukum ini bisa memberikan bisa diterima dengan baik materi-materi yang kami sampaikan.
“Untuk para siswa-siswi tadi semoga saja dengan penyuluhan ini mereka bisa lebih mengerti dan paham bahwa tawuran itu tidak baik, apalagi bullying di sekolah semoga tidak akan terjadi kedepannya di SMP Negeri 10 Palembang, “pungkasnya.
Di tempat yang sama Sirajuddin,S.Ag.,M.Pd.l Kepala Sekolah SMP Negeri 10 Palembang juga menambahkan, alhamdulillah pada pagi hari ini ada kegiatan penyuluhan hukum di mana dari LBH Ampera Jaya Sumsel, yang mereka memang ada jadwal kegiatan penyuluhan hukum di sekolah-sekolah. Dan ternyata SMP 10 Palembang itu direkomendasikan oleh dinas pendidikan untuk mendapatkan penyuluhan hari ini.
Dan kami sangat berterima kasih kepada LBH Ampera Jaya Sumsel dan ada narasumber dari Sekjen Pradi pusat sekaligus pembina LBH Ampera Jaya Sumsel Ibu Dr.Hj.Nurmalah,SH.MH CLA yang telah memberikan materinya untuk anak-anak kami, yang memang kami sangat perlukan itu masalah bullying, masalah tawuran. Baru-baru ini masalah tawuran, dan himbauan dari kepolisian tentang tawuran, dan termasuk masalah kenakalan remaja. Ada juga selama ini ada dari Kejaksaan tentang hukum. Untuk penyuluhan tentang bullying ini dari hukum itu baru sekali ini, tetapi paling kita dari guru-guru, dari guru agama menyampaikan tentang apa namanya masalah bullying ini secara agama. Namun hari ini kami sangat terima kasih mendapatkan materi ini, informasi ini untuk sampaikan kepada anak-anak siswa kami di SMP Negeri 10 menjadi bahan acuan, menjadi pegangan bagi anak-anak tentang bullying yang tentunya satu sikap dan perbuatan yang tidak baik, “tutupnya.
(Nopi)