MoU SMK dengan Fakultas Muhammadiyah, melalui Gubernur Sumsel

oleh -1005 Dilihat
oleh

Palembang, Sumateraexpress.com – Kegiatan kerjasama kemasyarakatan dan pengabdian kepada masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang dengan tema “Aksi pemberdayaan dan edukasi terkait Secanting (Semangat cegah stunting)”. Bertempat di SMK Negeri 8 Palembang, Jum’at (26/05/2023).

Hadir dalam kegiatan Plt. Kepala Dinas Pendidikan provinsi Sumsel Drs. H. Sutoko M.Si, Kepala Bidang pendidikan SMK Mondyaboni SE., S.Kom., M.Si., didampingi Kepala Sekolah SMK N 8 Palembang Rafli S.Pd., M.Pd, Mahasiswa Kedokteran UMP, serta guru SMK N 8 Palembang.

Plt. Kepala Dinas Pendidikan provinsi Sumsel Drs. H. Sutoko M.Si mengatakan, Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru mengapresiasi Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) khususnya kepada fakultas kedokteran, dalam rangka membantu pemerintah provinsi Sumsel menurunkan angka stunting di Sumsel.

“Dalam hal ini, Gubernur Sumsel telah memberikan pembangunan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat, sebagai bukti nyata adalah terjadinya penurunan angka stunting di Sumatera Selatan yang merupakan angka tertinggi nasional, dimana sebelum angka stunting di Sumsel diangka 4,8 sekarang tinggal 18.6, pencapaian inilah yang diapresiasi oleh pemerintah pusat,” Ujar Sutoko.

Ditempat yang sama, Kepala Sekolah SMK Negeri 8 Palembang Rafli S.Pd. M.Pd. menambahkan, Kegiatan ini merupakan kerjasama kemasyarakatan dari fakultas kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang dengan harapan siswa SMK di ajarkan materi kesehatan sejak dini, sehingga pada saat siswa akan remaja dan berkembang dengan ilmu yang diberikan.

“Pada saatnya akan indah pada waktunya, dan ini merupakan bekal untuk melanjutkan kelangsungan hidup mereka, maupun bekal melanjutkan keperguruan tinggi dan juga untuk bekerja,” Ucap Rafli.

Lanjutnya, Ini merupakan kerjasama antar lembaga, MoU SMK dengan Fakultas Muhammadiyah, melalui Gubernur Sumsel, Fakultas Kedokteran UMP menggelar kegiatan edukasi kesehatan kepada para Siswa SMK sejak dini yang secara kebetulan dilaksanakan di SMK Negeri 8.

“Jika ditanya hubungan SMK dengan Fakultas Kedokteran, jawabannya adalah kesehatan itu tidak milih fakultas, tidak memilih SMK, tapi kita perlu sehat, perlu mental, kalau bisa siswa kita pintar dan sehat. Jadi kesehatan tidak memilih, tapi kalau mau kuliah Kedokteran silahkan, tapi untuk SMK sangat jarang, tidak menutup kemungkinan ada, kita berdoa mereka (Siswa) semua menjadi dokter,” Tutupnya. (Nopi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.